8 Definisi Cinta Menurut Al-Qur'an

Bimillahirrahmaanirrahiim

Postingan kali ini ane mau bagi info lagi nih, langsung aja silahkan di baca...

8 (delapan) pengertian cinta menurut dari versi Al Quran. Diantaranya adalah syauq, rahmah, mail, syaghaf, ra'fah,shobwah,mawaddah dan kulfah. Berikut ini adalah penjelasan dari masing masing pengertian tersebut.

Pertama :
Cinta syauq (rindu) adalah rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Cinta bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah SWT dalam I`tikaf.

Ke-dua :
Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

Ke-tiga :
Cinta mawaddah adalah jenis cinta membara dan maunya selalu berdua, dan hampir tak bisa berfikir lain.

Ke-empat :
Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

Ke-lima :
Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah.

Ke-enam :
Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak.

Ke-tujuh :
Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

Terakhir :
Cinta kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan
Salam Blogger
:)